Sebuah kejadian yang tidak di sengaja seperti terkena panas knalpot atau setrika sehingga meninggalkan luka bakar adalah hal yang sering terjadi, semu orang bisa mengalami kejadian ini dan menyeb rasa panas dan sakit pada kulit kita.
Mengenal jenis-jenis luka bakar.
Berdasarka jenis kerusakannya lika bakar dibedakan menjadi 3 jenis, antara lain sebagai berikut.
1. Luka bakar derajat satu.
Luka bakar jenis ini adalah luka bakar paling ringan. Terjadi saat kulit yang bersentuhan dengan benda panas kulit langsung terasa panas dan terasa sakit, ditandai dengan memerahnya kulit, beberapa kasu mengakibatkan membengkaknya kulit, ini karena panasnya knalpot ata setrika melukai kulit bagian atas (epidermis) anda, biasa terjadi saat kulit bersentuhan dengan knalpot atau setrika yang tidak terlalu panas,
2. Luka bakar derajat dua,
Pada umumnya, luka bakar knalpot jatuh pada kategori luka bakar derajat dua, panasnya bisa menembus beberapa lapisan dibawah kulit epidermis, dan menyebabkan rasa panas, sakit, bengkak dan kulit melepuh biasanya akan muncul gelembung - gelembung berisi cairan, sebaiknya anda jangan memecahkan lepuhan ini, karena akan menyebabkan kulit ya terluk mudah terkena infeksi.
Penanganan pertama saat mengalami luka bakar.
Meskipun tidak kontak langsung dengan api, panas setrika yang mencapai 200 derajat C, dan panas knalpot rata - rata bisa mencapai 300 derajat C, suda cukup panas untuk merusak kulit anda, jika terjadi infeksi, anda mungkin membutuhkan antibiotik, berikut beberapa pertolongan pertama saat terkena luka bakar knalpot atau setrika,
setelah terkena panas knalpot ataupun setrika, segeralah menghindari sumber panas, jika kulit yang terkena knalpot terlapisi kain seperti celana, maka segera lepaskanla kain itu, cara ini dilakukan agar rasa panas segera hilang dari area yang yang palin dekat, lakukan cara ini dengan hati - hati agar kulit yang terbaka tidak bersentuhan dengan benda apapun.
2. Dinginkan kulit yang terkena luka knalpot
Setelah anda melakukan cara yang pertaman, selanjutnya adalah mendinginkan luka. Langsung alirkan air dingin ( bukan es ) selama kira - kira 20 menit pada kulit yang luka sebelum kulit melepuh. Anda tidak perlu menggosok bagian kulit dengan tangan atau benda apapun, jangan mencampuri air dengan bahan apapun, karna yang dibutuhkan hanyala air dingin. Jangan menggunakan es karena es bisa menyebabkan peradangan pada luka.
3. Sterilkan luka
Cara terbaik untuk menyembuhkan luka bakar adalah membersihkan luka dengan menggunakan larutan garam, bersihkan luka dengan kain kasa, lalu semprotkan lagi dengan air garam, hal ini dilakukan karna larutan garam sangat ideal untuk menyembuhkan luka bakar dan membentuk jaringan kulit baru s menghindarkan dari infeksi.
4. Tutup luka dengan kain kasa
Tutup luka bakar dengan kain kasa yang steril. Cara ini membantu agar agar tidak menjadi infeksi, jaringan kulit tida rusak dan tidak membekas. Ganti kain kasa secara rutin.
5. Jangan menarik kulit
Jangan menarik luka bakar yang melepuh atau menggelembung, karna hal ini bisa menyebabkan infeksi penularan kuman, bakteri dan menyebabkan luka tidak cepat sembuh. Biarkan bagian luka hingga mengeri sendiri
6. Berikan gel lidah buaya
Jika luka yang di timbulkan cukup ringan, berikan gel lidah buaya pada kulit ketika gelembung udara pada kulit hampir kering. Gel lidah bua berkhasiat untuk membantu menyembuhkan jaringan kulit yang rusak sehingga luka tidak membekas.
7. Selalu menutup luka
Jangan biarkan luka bakar anda terbuka lebar,atau terkena gesekan dengan kain atau benda - benda lainnya. Sebaiknya luka ditutup denga kain kasa yang ringan, steril, dan pembalut yang longgar. Sehingga tidak membekas dan tidak menyebabkan te pada luka.
Demikian 7 cara menangani luka bakar, smoga bermanfaat..
0 Response to "TIPS MENANGANI LUKA BAKAR KNALPOT DAN SETRIKA"
Posting Komentar