Harimau Indo - China yang Diambang Kepunahan Ini Ternyata Ditemukan di Thailand


 Di hutan timur Thailand, harimau Indo-cina dan anaknya tertangkap kamera. Gambar tersebut mengkonfirmasi perkembangbiakan populasi kedua di dunia dari hewan yang terancam punah ini, kata para konservator satwa liar.
Perburuan liar mencari kulit dan badan harimau, yang dipakai dalam pengobatan tradisional Tiongkok, menjadi bisnis jutaan dolar di Asia. Aksi tersebut sangat mengancam kepunahan hewan ini.
Kini, hanya tersisa sekitar 350 ekor harimau indo-cina dari sekitar 3.900 ekor sebelumnya yang tinggal di Thailand dan Myanmar. Paparan dari Uni Internasional untuk Konservasi Alam menunjukkannya pada tahun 2011.
Gambar terbaru berasal dari beberapa kamera yang dipasang oleh otoritas satwa liar Thailand bersama dengan Freeland, salah satu kelompok yang melawan perdagangan satwa liar, dan Panthera, kelompok konservasi kucing liar global. Mereka berhasil mendokumentasikan sedikitnya enam anak dari empat ekor harimau betina.
10-สุดยอด_ดอยอินทนนท์1
Para pejabat satwa liar memuji rangkaian gambar itu sebagai bukti pertama harimau yang berkembang biak di wilayah timur Thailand selama lebih dari 15 tahun.
Sejalan menyoroti keberhasilan patroli dan upaya perlindungan pemerintah melawan perburuan ilegal dan penebangan.
“Hasil ini memberi sedikit harapan yang berpotensi, kita tidak lagi menyimpan semua telur dalam satu keranjang,” kata Eric Ash, manajer proyek konservasi di Freeland, kepada Reuters.
“Ini betul-betul hanya dapat terjadi jika harimau sudah efektif, jumlah mangsa mereka cukup, dan jika mereka memiliki perlindungan yang memadai,” lanjutnya.
Kawasan barat Thailand menjadi situs dari populasi pembiakan binatang yang sebelumnya dikenal sebagai harimau Indo-cina.


Baca juga Naima Forever

0 Response to "Harimau Indo - China yang Diambang Kepunahan Ini Ternyata Ditemukan di Thailand"

Posting Komentar

Artikel Terpilih